Halaman

Rabu, 14 April 2021

Strategi Beradaptasi di Tempat Kerja Baru

 

Strategi Beradaptasi di Tempat Kerja Baru

 


 

Memulai pekerjaan baru adalah hal yang sangat menyenangkan. Apalagi kalau itu pekerjaan impian Anda, Anda pasti sudah tidak sabar ingin segera masuk kerja. Tapi, adakah cara jitu adaptasi di tempat kerja baru?

Lebih dari kemampuan Anda di suatu bidang pekerjaan, Anda harus punya kemampuan adaptasi yang baik dengan lingkungan kerja baru. Peran orang-orang di sekeliling Anda saat bekerja sangatlah penting, bahkan berpengaruh pada kinerja dan performa Anda.

Salah satu keniscayaan dalam hidup adalah perubahan. Termasuk ketika Anda harus berubah tempat kerja. Ketika pertama kali masuk ke tempat kerja baru, Anda akan merasa asing dan hal itu sangatlah wajar. Proses adaptasi bisa memunculkan tekanan tersendiri, namun seiring berjalannya waktu Anda pasti akan menemukan kenyamanan.

Yuk, simak apa saja strategi jitu beradaptasi di tempat kerja baru!

1. Jangan mudah merasa tertekan

Minggu-minggu pertama bekerja di tempat baru adalah saat-saat tersulit bagi siapa saja. Ada begitu banyak hal yang dipelajari hingga rasanya Anda tidak sanggup mencerna semua informasi yang masuk. Tetaplah tenang dan tidak perlu menyalahkan diri sendiri jika Anda tidak mampu menampungnya.

Hindari perasaan tertekan di awal-awal bekerja dengan mengukur ekspektasi Anda sendiri. Jangan menetapkan standar yang terlalu tinggi, karena setidaknya Anda akan butuh 3 sampai 6 bulan sampai benar-benar “klik” dengan kantor baru. Tidak perlu panik jika performa Anda ternyata berada di bawah kemampuan Anda. Pada waktunya nanti Anda akan kembali ke level semula.

2. Perkaya diri dengan pengetahuan

Sebelum mulai masuk kerja hari pertama, cari tahu sebanyak mungkin tentang perusahaan Anda. Cari informasi di internet atau kenalan yang pernah dan masih bekerja di sana. Semakin Anda banyak tahu, maka Anda akan semakin percaya diri.

Kemudian, datanglah lebih awal dari siapapun untuk membiasakan diri dengan tempat kerja yang baru. Pelajari tentang sejarah perusahaan dan bagaimana sistem operasional mereka dari hari ke hari. Biasakan diri untuk selalu mendengarkan dan mengamati apapun yang terjadi di sekeliling Anda.

3. Terbuka dengan rekan kerja baru

Lingkungan kerja yang baik adalah kunci sukses dari pekerjaan apa saja yang dilakukan. Itulah mengapa menemukan teman adalah cara adaptasi di tempat kerja baru yang harus dilakukan. Bukalah diri Anda terhadap mereka dan jadilah seseorang yang ramah.

Perkenalkan diri Anda pada rekan yang bersebelahan dengan Anda. Tawarkan bantuan jika mereka sedang kewalahan dengan pekerjaan, dan akrabkan diri dengan menanyakan atau meminta saran yang berkaitan dengan perusahaan Anda.

4. Temukan mentor di tempat kerja

Tidak semua perusahaan memberikan mentor bagi karyawan baru. Jika ada, maka Anda sangat beruntung. Namun jika tidak, temukan mentor Anda sendiri. Yaitu seseorang yang sudah lebih lama bekerja di bidang yang sama dan punya segudang pengalaman.

Jangan malu untuk bertanya dan meminta saran pada mereka. Anda juga bisa bertanya tentang perjalanan karir mereka dan mengambil pelajaran berharga dari sana. Memiliki mentor di tempat kerja sangat bagus untuk perkembangan karir Anda.

5. Bersosialisasi dengan teman sekantor

Sebagai orang yang baru, Anda harus punya jiwa sosial yang tinggi. Cobalah untuk mengakrabkan diri dengan beberapa rekan kerja, dimulai dari rekan yang bersebelahan meja dengan Anda.

Jangan pernah menolak ajakan rekan kerja untuk bersosialisasi. Misalnya saat mereka mengajak Anda makan siang di luar, bergabunglah dengan mereka. Ingat bahwa tidak ada seorangpun yang mengenal Anda di tempat kerja baru, jadi Anda harus memperkenalkan diri kepada mereka dan membiarkan mereka mengenal Anda secara pribadi.

Sering mengobrol dengan teman sekantor tentang hal-hal yang sifatnya personal juga bisa menambah kedekatan dengan mereka.

6. Jangan malu bertanya

Sangat wajar jika Anda tidak tahu banyak tentang kantor baru Anda. Oleh karena itu, saat Anda tidak mengerti atau memahami sesuatu, jangan mencoba untuk mencari solusinya sendiri. Itu artinya Anda mengisolasi diri dari lingkungan kerja.

Sebaliknya, jangan malu bertanya pada rekan kerja yang lebih senior. Ini juga bisa jadi salah satu cara untuk mengenal mereka lebih dalam. Tanyakan apa yang tidak Anda mengerti, sehingga Anda tidak perlu membuang-buang waktu memikirkan hal-hal tersebut.

7. Jaga kesehatan diri

Kebanyakan karyawan baru melewatkan waktu makan siang karena banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan. Ini adalah langkah yang salah karena membuat produktivitas kerja menurun. Salah satu cara adaptasi di tempat kerja baru agar Anda merasa nyaman adalah dengan menjaga asupan nutrisi untuk tubuh.

Jika Anda tidak bisa beranjak dari meja kerja untuk makan siang, bawalah bekal makanan sehat dari rumah untuk disatap di kantor. Saat perut terisi, pekerjaan seberat apapun pasti bisa diselesaikan.

Yang tidak kalah pentingnya adalah berolahraga secara rutin. Gunakan akhir pekan untuk melemaskan otot-otot tubuh sekaligus bertemu dengan teman-teman lama. Kegiatan semacam ini bisa mengisi kembali energi yang sudah terkuras sepanjang minggu untuk melakukan pekerjaan.

8. Pelajari budaya tempat kerja

Setiap tempat kerja pasti punya budaya tersendiri. Mulai dari bagaimana cara berinteraksi satu sama lain. Perhatikan bagaimana cara setiap orang berbicara, bagaimana mereka saling berkomunikasi, baik itu di dalam kantor maupun di luar kantor.

Anda boleh ramah pada siapa saja, tapi sebaiknya jangan cepat mengambil kesimpulan. Amati secara obyektif orang-orang yang ada di kantor Anda. Tetaplah netral dan jangan memihak siapa saja sampai akhirnya Anda menemukan orang yang bisa dipercaya. Tentu saja proses ini akan memakan cukup banyak waktu.

 

9. Jangan membandingkan dengan pekerjaan lama

Pekerjaan Anda yang lama mungkin sangat bagus dan membekas di hati. Namun menceritakan bagaimana hebatnya bekas kantor Anda, terutama pada rekan-rekan kerja baru, bukanlah langkah yang bijaksana. Tidak perlu menunggulkan pekerjaan lama Anda karena itu membuat Anda secara tidak sengaja menutup diri dengan lingkungan baru.

Jadilah orang yang rendah hati. Misalnya saat rekan kerja Anda melakukan suatu pekerjaan yang merupakan keahlian Anda di kantor lama. Bantulah mereka menyelesaikannya dengan niat tulus tanpa menyombongkan apapun. Jangan selalu menerapkan cara-cara lama, karena setiap tempat kerja punya teknik tersendiri yang tidak ditemukan di tempat lain.

10. Tersenyumlah

Positivitas adalah sesuatu yang menular. Banyaklah tersenyum di tempat kerja agar rekan-rekan Anda yang baru senang melihat Anda. Tersenyum akan membuat diri Anda lebih baik dan akan meningkatkan suasana di sekeliling Anda.

Itulah beberapa cara adaptasi di tempat kerja baru yang bisa diterapkan. Proses adaptasi membutuhkan waktu, dan tidak sama bagi setiap orang. Teruslah memperbaiki diri dan temukan cara-cara baru untuk membuat diri Anda merasa lebih nyaman di tempat kerja. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.

Minggu, 04 Oktober 2020

Be Productive

Menjadi produktif sangat didambakan oleh setiap orang, bahkan sampai tidak dapat dibedakan antara orang yang memang produktif atau “gila-gilaan bekerja”. Produktif berarti memiliki kemampuan untuk menciptakan banyak hasil kerja yang berkualitas dan berdampak. Semua itu bisa dikerjakan dalam jangka waktu yang singkat.

Proaktif dan punya tujuan yang jelas
Orang yang produktif akan tahu apa yang ingin dicapainya dan mengambil langkah atau tindakan yang positif untuk menggapainya. Mereka akan membiasakan diri untuk membuat jadwal to-do-list sebelum tidur, sehingga keesokan harinya mereka akan melaksanakan semua yang telah direncanakan.

Fokus pada proses
Kebanyakan orang akan berfokus pada hasil. Hal ini tidak sepenuhnya salah, tetapi orang yang produktif akan berfokus pada proses. Sebab yang mereka pahami adalah bahwa dengan melakukan yang terbaik pada proses akan memberikan hasil yang terbaik pula. Orang produktif tidak akan berfokus pada hasil dan pendapatan yang akan mereka raih.

Selalu berusaha maksimal di saat yang tepat
Orang yang produktif akan tahu kapan dia harus mencurahkan tenaga dan pikirannya secara total untuk pekerjaannya. Mereka tidak akan membuang waktu menghabiskan seluruh tenaganya hanya untuk melakukan pekerjaan yang mereka anggap tidak penting.
Bagi mereka, tidak penting hanya sekedar mengumbar omongan bahwa akan memberikan hasil maksimal bahkan melebihi 100% dari diri mereka.
Orang produktif berbeda dengan orang yang biasanya hanya berlari tanpa tahu apa yang harus mereka lakukan. Orang yang tidak produktif hanya mengikuti arus dengan bersusah payah, tapi tanpa mendapatkan hasil yang maksimal.
Tahu apa yang cukup bagi dirinya 
Orang yang produktif akan cenderung mengetahui apa yang cukup bagi dirinya. Mereka mengenal diri mereka dan mengetahui batasan kemampuan diri mereka. 
Bagi mereka,ketika telah berusaha maksimal dan mendapatkan hasilnya, itulah yang terbaik yang mereka hasilkan dan puas terhadapnya. Berbeda dengan orang kebanyakan, mereka akan tidak puas dan tidak pernah punya batas kecukupan. 
Tahu cara menilai dan menghargai dirinya sendiri
Seseorang yang produktif adalah mereka yang mempunyai pandangan dan penilaian baik terhadap kekuatan dan kelemahannya. Mereka mampu memandang diri mereka secara objektif dan realistis.
Dengan demikian, mereka akan tahu bagaimana cara mencari orang yang tepat untuk membantunya melengkapi kekurangannya dalam bekerja. Mereka juga tahu untuk memaksimalkan potensi diri mereka dengan baik. 
Produktif adalah tentang bagaimana kamu mengatur diri sendiri dan kebiasaan yang kamu lakukan setiap hari. Dengan melatih kebiasaan-kebiasaan tertentu yang dapat melatih diri, kamu akan menjadi lebih produktif, kamu juga bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Bangun lebih pagi
Bangunlah di pagi hari dan mulailah untuk bergerak melakukan aktivitas dengan tenang dan santai. Nikmati suasana pagi hari yang indah dan bukalah jendela kamar anda untuk menghirup betapa segarnya udara di pagi hari. Hal ini dapat membantu tubuh dan pikiran anda agar mampu lebih produktif dalam menjalankan berbagai aktivitas.

Make to-do-list
Orang yang produktif akan tahu apa saja yang harus mereka kerjakan. Untuk itu, ketika malam sebelum tidur atau saat bangun di pagi hari, cobalah untuk membuat daftar kegiatan yang akan kamu lakukan di hari itu.
Coba mulai dengan membagi kegiatan ke dalam daftar sederhana dan berkategori. Seperti, kategori sekolah, les dan rumah. Lalu, di setiap kategori, buatlah kegiatan yang paling prioritas yang harus kerjakan terlebih dahulu. 
Manusia pada umumnya hanya mampu melakukan 7 hal dalam sehari, jadi usahakan agar membuat 7 daftar kegiatan yang dimasukkan ke daftar sederhana yang sudah dikategorikan. Tubuh kamu tidak akan produktif lagi jika melakukan lebih dari 7 hal dalam sehari.

Taat waktu
Lakukan setiap hal dalam sehari berdasarkan waktu yang sudah kamu buat sesuai dengan kegiatan tersebut. Taati itu dan lebih baik untuk tidak melanjutkan pekerjaan bila waktunya sudah habis tetapi pekerjaan anda belum selesai. Hal ini tidak akan efektif bagi kamu dan hasil pekerjaan. 
Pembatasan waktu tersebut dibuat agar kamu memiliki waktu istirahat bagi tubuh. Sehingga disiplin waktu itu merupakan hal penting lain yang harus dilakukan.

Memilah pekerjaan
Bukan hal yang buruk bila kamu menginginkan menjadi sempurna. Tetapi perfeksionis akan menjadi bumerang bagi kamu bila justru ingin tampil sempurna di setiap hal. 
Ketika kamu membuat sebuah laporan dan tahu bahwa laporan tersebut tidak akan dibaca oleh atasan, apakah kamu perlu membuang seluruh energi dan waktu kamu untuk membuat laporan tersebut sesempurna mungkin? Nope. Kamu harus tahu pekerjaan mana saja yang membutuhkan seluruh energi dan pikiran dan yang tidak. Dengan begitu, kamu akan menyelesaikan pekerjaa dengan efektif.
Minimalisir Gangguan
Pada saat kamu sedang melakukan sebuah pekerjaan, singkirkan hal-hal yang mengganggu dan mengalihkan konsentrasi kamu ketika bekerja. Misalnya, kamu mempunyai tugas membuat laporan akhir kegiatan. Ketika kamu sedang bekerja, cobalah untuk tidak membuka tab di laptop atau komputer yang tidak berhubungan (facebook atau twitter). Karena perhatian akan teralihkan dan membuang waktu kamu.
Menjadi produktif bukan berarti kamu harus bekerja mati-matian tanpa peduli kegiatan kamu lainnya dan waktu istirahat. Bekerjalah dengan cerdas dan dengan mengerahkan seluruh potensi diri anda sebijak mungkin.
Kamu dapat melatih diri anda menjadi seseorang yang produktif dengan disiplin dan secara rutin melakukan beberapa tips tersebut. Perubahan dalam diri dan hasil pekerjaan akan tampak signifikan jika terus melakukannya secara rutin.

Kamis, 13 Agustus 2020

SANTUY BEKERJA DARI RUMAH

Kerja dan belajar dari rumah (work from home, school from home) menjadi tren global beberapa waktu terakhir ini. Berkaitan dengan situasi global saat ini, pemerintah Indonesia pun sudah mengeluarkan imbauan untuk meniadakan pertemuan face to face dan melakukan segala aktivitas di rumah, termasuk bekerja, belajar, dan bahkan beribadah.

Berikut adalah  tips terbaik bagi Moms untuk tetap produktif meskipun bekerja atau belajar dari rumah.

1. Persiapkan Peralatan Bekerja atau Belajar Anda

Tips yang pertama, lakukan persiapan untuk bekerja atau belajar dari rumah. Persiapan dimulai dari mempersiapkan peralatan seperti laptop atau PC, mouse, keyboard, headset, serta webcam.Semua peralatan ini akan menunjang kegiatan bekerja maupun belajar dari rumah.

2. Persiapkan Software untuk Video Conferencing

Selain peralatan, siapkan juga video conferencing software seperti ZOOM, Google Hangouts, dan lain sebagainya. Pastikan software bekerja dengan baik. Pencahayaan adalah kunci dari terciptanya gambar video conference yang baik.

Sebuah keunggulan jika Anda memiliki 2nd monitor untuk video conference. Guna dari 2nd monitor adalah ketika Anda melakukan share screen pada saat video conference, Anda tetap dapat melihat layar dari para peserta di screen kedua.

Kamis, 25 Juni 2020

CARA MENGATASI RASA JENUH SAAT DI KANTOR

Morning,moms
Pernah gak sih, moms merasa jenuh saat di kantor ???
Kalau jawabannya pernah, Simak tips berikut ya moms....

1. Luangkan Waktu untuk rehat sejenak

Kadangkala terlalu fokus bekerja membuat Anda lupa waktu. Tentunya hal itu tidaklah
baik. Sebab, jika Anda memaksakan otak untuk terus bekerja bahkan di saat pikiran
sudah jenuh, maka akibatnya produktivitas akan menurun.
Sebaiknya, ketika Anda mulai lelah, luangkan waktu untuk rehat sejenak. Tak perlu lama,
minimal 30 menit saja. Pergilah ke luar, duduk di taman dan hirup udara segar. 2. Lakukan sesuatu yang menyenangkan saat Bekerja

Cara menghilangkan kejenuhan dalam bekerja selanjutnya yakni dengan mencoba
melakukan aktivitas yang menyenangkan.Misalnya saja, Anda bisa bekerja sambil
mendengarkan musik atau sambil ngemil.
Jika pekerjaan Anda cukup santai, Anda bisa menyelingi dengan main game atau nonton film. Namun, bila aktivitas tersebut menganggu kosentrasi Anda, maka jangan dilakukan.
Hal ini bergantung pada kebiasaan Anda. Jika memang Anda menyukai bekerja
sendirian dan fokus pada tugas saja, ya maka lakukan itu. Intinya, buatlah diri Anda
senyaman mungkin. 

3. Cobalah Berpikir Positif

Selanjutnya, cara menghilangkan kejenuhan dalam bekerja yaitu dengan berpikiran
positif. Coba hadapi pekerjaan tersebut secara santai. Jangan dijadikan beban.
Bagaimanapun juga, Anda harus bersyukur dengan posisi Anda saat ini. Sebab diluar
sana masih banyak orang yang nganggur nyari kerja tapi gak dapet-dapet.

Coba pahami itu. Pahami bahwa Anda adalah orang yang beruntung. Dengan begitu,
Anda tidak akan merasa terlalu terbebani.


4. Jangan Dijadikan Beban, Nikmatilah!!!

Jika Anda menjalani pekerjaan hanya karena kewajiban tanpa didasari keikhlasan di
hati,maka efeknya Anda jadi merasa berat melakukan pekerjaan tersebut.
Seolah-olah pekerjaan itu adalah beban yang harus Anda tanggung. Tentunya perasaan tersebut enggak baik.

Jika Anda menganggap pekerjaan sebagai beban, bisa-bisa Anda mudah mengalami
kejenuhan dan stres. Sebaliknya, bila Anda menjalani pekerjaan dengan santai maka
rasa penat juga bisa diminimalisasi.

Segala masalah yang muncul di perkejaan Anda, seperti tugas yang menumpuk,
sebaiknya Anda nikmati saja. Anggaplah sebuah bagian untuk mencapai kesuksesan.
Sebab sukses itu enggak bisa didapatkan tanpa pengorbanan.

5. Dekorasi Tempat Kerja

Tahukah Anda bahwa bekerja dengan suasana yang sama dalam kurun waktu lama bisa memicu kejenuhan, lho! Oleh karenanya, akan sangat menyenangkan bila sesekali Anda mendekorasi tempat kerja.


Semisal nih, Anda kerja sebagai pegawai di perusahan, maka coba deh dekorasi meja kerja Anda. Bersihkan dan tata barang-barangnya agar lebih rapi. Anda juga bisa meletakkan hiasan untuk mempercantik tampilan, seperti pot bunga, bingkai foto, atau benda lainnya.


Apabila tempat kerja Anda sudah jadi lebih menarik, dijamin deh mood Anda dalam bekerja pasti bakal meningkat.



Thinkstopphotos

Rabu, 03 Juni 2020

Cantik Saat ke kantor


Pagi Moms, !!!
New normal sudah diberlakukan, saatnya kembali ke kantor. Sudah jadi rahasia umum jika perempuan memiliki banyak produk riasan makeup lebih dari yang sebenarnya dibutuhkan. Tapi, justru tantangan yang dihadapi adalah saat mereka memilih makeup yang tepat untuk bekerja atau ke kantor. Merias wajah sebelum ke kantor memang perlu, sayangnya banyak perempuan yang mengaplikasikan makeup terlalu berlebihan saat ke kantor. Hmm, jadi makeup seperti apa ya yang cocok untuk ke kantor?
Simak tipsnya, ya!


1. Pastikan muka dalam keadaan bersih dan lembap
                                              byrdie.com

Pastikan wajah benar-benar bersih sebelum mengaplikasikan makeup di pagi hari. Kamu bisa gunakan pembersih air hangat ke seluruh wajah untuk membersihkan
kulit mati pada kulit. Jangan lupa aplikasikan pelembap dan
sunscreen agar kulit wajahmu tetap terjaga ya.


2. Aplikasikan foundation atau bb cushion
Supaya wajah terlihat cerah dan warnanya tampak lebih rata, kompleksi wajah tentunya harus diperhatikan. Kamu bisa menggunakan foundation atau bb cushion untuk hasil yang lebih natural. Aplikasikan secara merata pada wajah secara
tipis. Pastikan kamu memilih warna yang sesuai denganskin tone-mu ya.


3. Pakai concealer jika diperlukan
Jika kamu mempunyai jerawat, lingkar hitam, atau bekas luka yang mengganggu, sapuan concealer ini bisa menyembunyikan itu semua. Agar hasilnya lebih natural,
gunakan jari untuk mengaplikasikan dan membaurkannya.


4. Aplikasikan blush on agar wajah tampak cerah
Selain lebih cerah, akan terlihat lebih manis jika kamu menggunakan blush on. Pilihlah warna coral, peach,
atau pink agar wajah tampak lebih fresh.


5. Rias bagian mata
Makeup mata tentunya tidak terlepas dari penggunaan eyeshadow. Kamu bisa pilih warna eyeshadow seperti warna krem, cokelat muda, dan warna natural lainnya. Setelah itu, akhiri dengan mengaplikasikan maskara agar
mata tampak lebih 'hidup'.


6. Pulaskan lipstik berwarna cerah
Dalam menggunakan lipstik, pilihlah yang warnanya cerah. Hindari penggunaan warna lipstik yang mencolok atau terkesan berlebihan agar riasanmu tetap terlihat natural. Lipstik dengan warna nude, mauve, pink, atau coral bisa jadi pilihan yang tepat untuk melengkapi riasanmu lho!

Itulah tips ber-makeup natural untuk ke kantor. Semangat ke kantornya ya, Mom's!

Selasa, 21 April 2020

Tips Agar Tidak Bosan Saat WFH

Ada kalanya kita harus berdiam diri di dalam rumah untuk jangka waktu yang lama. Misalnya karena pemulihan pasca-sakit atau karena hal lain yang mengharuskan kamu untuk tinggal di rumah selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.
Salah satu masalah yang mungkin muncul ketika harus berdiam di rumah adalah timbulnya rasa bosan. Jika masalah ini tidak dikelola dengan baik, bisa bisa menjurus kepada hal yang merusak kesehatan mental, lho moms
Nah, untuk melawan rasa jenuh dan bosan, ada baiknya kamu melakukan kegiatan-kegiatan yang produktif dan bermanfaat.
Ingin tahu apa saja kegiatan bermanfaat yang bisa kamu lakukan selagi memiliki waktu luang di rumah. Berikut ini 10 cara kreatif menghilangkan kebosanan.
1. Membaca buku
2. Menulis
3. Olahraga
4. Main Game
5. Belajar Memasak
6. Berkebun
7. Beres beres rumah
8. Blogging
9. Vlogging
10. Quality time dengan keluarga
itulah 10 kegiatan yang bisa dilakukan di rumah untuk mengusir rasa bosan. Semoga bermanfaat moms !!!

Minggu, 05 April 2020

Cara Menghadapi Bos Otoriter

Pernah gak sih moms punya atasan yang galaknya minta ampun dan otoriter. Semua perintahnya harus dijalankan tanpa mengenal waktu.
Namanya atasan dalam sebuah perusahaan pasti punya kuasa mengatur bawahannya. Sifatnya yang otoriter atau bossy juga wajar saja. Tapi, kalau sudah kelewatan kadang buat hati jengkel.
Nah, agar tidak jadi stres, coba siasati dengan berbagai cara di bawah ini.
1. Jangan terlalu diambil hati
Apapun yang dikatakan atasan, ambil saja bagian yang positifnya. Kalau ia marah, dengarkan tapi jangan dibawa serius. Anggap saja si bos sedang banyak masalah.
2. Bersikap ramah
Tak ada salahnya menebar senyum atau menyapa atasan. Boleh juga sesekali mengajak berbincang hal-hal ringan di kala santai.
3. Tunjukkan prestasi kerja
Fokus saja pada tanggung jawab pekerjaan. Tak perlu banyak memusingkan perilaku bossy si bos. Siapa tahu, jika moms membuat prestasi, si bos akan mengapresiasi dan mendengarkan bawahannya.
4. Berani mengambil sikap
Jangan takut berpendapat meski atasan terkenal otoriter. Kemukakan ide anda dan hargai pendapat yang berbeda. Jika memang tugas yang disuruh si bos tidak masuk akal, jangan takut untuk menolak. Tapi, tetap harus dengan cara yang sopan.
5. Beri ucapan
Memberi ucapan selamat ulang tahun atau selamat atas penghargaan menunjukkan bahwa Anda adalah bawahan yang respek terhadap atasan. Sikap ini tentu berpotensi menyenangkan hatinya.
6. Bersikap profesional
Dalam dunia kerja, sikap profesional harus dikedepankan. Tak peduli apakah atasan moms otoriter atau tidak.
7. Komunikasi
Pilih strategi komunikasi yang tepat kepada atasan. Kenali dulu karakternya, lalu cari cara menghadapinya. Atasan yang otoriter biasanya suka disanjung. Sesekali boleh menyanjung, tapi jangan jadi penjilat. Tunjukkan bahwa Anda bawahan yang profesional dan punya pendirian.

Strategi Pemasaran untuk Menarik Banyak Pelanggan

Terdapat banyak tantangan dan persaingan yang harus Kamu lewati sebelum mencapai kesuksesan dalam berbisnis. Salah satu hal penting yang ha...