Halaman

Selasa, 21 September 2021

Cara Bijak Atasi Ketidakcocokan dengan Atasan

Selamat pagi,mom's. Pernah gak sih moms menghadapi situasi di lingkungan kerja dimana moms merasa sering berbeda pendapat dan tidak cocok dengan atasan moms. Hari ini saya akan membagi tips cara bijak atasi ketidakcocokan dengan atasan. Yuk, disimak tipsnya!!!

1. Refleksi Diri

Jika Moms merasakan banyak hal yang tak nyaman dalam hal pekerjaan, coba ikuti insting. Mulailah memperhatikan, kapan hal-hal tak nyaman itu terjadi, lakukan ulasan, dan kenali pola masalahnya. Simpulkan apa yang menjadi sumber masalah dan yang mungkin Moms lakukan untuk mengatasi situasi itu.

Jujurlah menilai diri sendiri, apakah Moms cocok dengan posisi pekerjaan sekarang. Perhitungkan kelebihan dan kelemahan diri. Jika membutuhkan pemahaman yang lebih baik mengenai apakah peran Moms dalam misi perusahaan yang lebih besar, jangan malu bertanya. Semakin spesifik Anda bisa menyimpulkan sumber masalahnya, semakin Anda mampu mencari penyelesaiannya.

2. Temui atasan 

Aturlah jadwal pertemuan dengan atasan moms. Jangan memulai pembicaraan dengan melakukan konfrontasi, tapi nyatakan apa yang moms rasakan bahwa moms ingin dipahami dan moms bisa bekerja dengan baik bahkan lebih baik lagi. Tanyakan apakah moms cocok berada di dalam tim.

Tanyakan rekomendasi yang spesifik mengenai solusi apa yang harus diambil untuk membuat keadaan membaik. Jika sudah jelas tak ada masalah pribadi, mintalah pendapat atasan mengenai cara bekerja moms. Mungkin menurut dia moms melakukan gaya bekerja berbeda yang menimbulkan konflik. Jika moms bisa mengidentifikasi masalahnya dan menemukan solusi untuk membuat keadaan membaik, lakukanlah dengan baik, dan buat jadwal untuk pertemuan selanjutnya dalam rangka evaluasi.

3. Tetaplah profesional

Jangan menjelek-jelekkan atasan kepada rekan kerja dalam tim atau siapa pun yang mau mendengar ocehan Anda.
Jangan biarkan perilaku buruk atau frustrasi memperburuk performa kerja moms. Pastikan moms membuat catatan atas diskusi dan pengamatan yang telah moms lakukan.

4. Ajukan banding

Jika moms telah melakukan cara-cara di atas tapi kondisi moms dan atasan tak kunjung membaik, beranikan diri membawa isu ini ke tingkat lebih lanjut, ke departemen personalia. Temui manajer personalia, ungkapkan masalah Moms dan mintalah solusi untuk mengatasi masalah ini. Mintalah saran untuk langkah selanjutnya yang harus Moms lakukan.

5. Siapkan diri untuk pindah

Jika perbedaan yang terjadi di antara moms dan atasan tak bisa diatasi, bersiaplah pindah. Entah itu berarti moms harus mencari posisi lain di perusahaan yang sama atau mulai mencari perusahaan lain. Siapkan diri mencari posisi baru meskipun masalahnya terletak pada atasan moms.

Siapkan diri untuk pindah bahkan jika masalah moms sebenarnya bisa diselesaikan tapi membutuhkan waktu lama. Bertahan di posisi itu mungkin tak akan baik untuk kondisi mental Moms. Pikirkan cara bagaimana menjelaskan alasan Moms pindah pekerjaan, tanpa harus membeberkan keburukan dan permasalahan moms dengan atasan lama.

6. Atasi Stres

Berurusan dengan atasan yang sulit dipahami memang sangat bisa memicu stres. Karena itu, segera temukan cara mengatasi stres agar tak berkepanjangan. Lakukan olahraga, tidur berkualitas, dan lakukan hal apa pun yang membuat Moms bahagia dan mampu menurunkan level stres Moms. Cobalah fokus pada hal-hal yang harus Moms selesaikan atau pelajari pekerjaan tanpa memikirkan dampak negatif ketidakcocokan dengan atasan.

foto : e-mas blog.com


Selasa, 14 September 2021

Tips Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri di Kantor

foto : Cosmopolitan Indonesia
Rasa tidak percaya diri atau minder bisa muncul di mana saja dan dalam situasi kapan saja. Tidak terkecuali pada lingkungan kantor.

Sebagai karyawan, Moms akan mendapatkan rekan kerja yang memiliki kemampuan bekerja yang cepat dan juga bisa berbaur antar sesama rekan kerja. Melihat kondisi tersebut, kerap kali mungkin Moms merasa minder karena tidak mampu seperti rekan kerja lainnya.

Jika Moms pernah mengalami kondisi tersebut, jangan khawatir! Di bawah ini adalah cara mengatasi rasa minder di lingkungan kerja atau kantor yang bisa Moms terapkan:

1. Tunjukan Kelebihan Moms

Tunjukan kemampuan diri dengan fokus terhadap kekuatan dan juga keterampilan yang Moms punya akan membantu dalam proses peningkatan percaya diri.

Jangan selalu memikirkan kelemahan-kelemahan pada diri sendiri.


2. Moms Direkrut Karena Dipercaya

Coba Moms ingat kembali ketika sedang menjalani proses interview pada perusahaan yang merekrut Moms. Saat interview terdapat beberapa orang dengan pengalaman kerjanya yang sudah tinggi.

Keesokan harinya, HRD menelpon untuk mengabari bahwa Moms diterima. Dari proses tersebut bahwa HRD dapat melihat kemampuan yang terdapat dalam diri Moms.

Hal ini tentu karena HRD percaya bahwa Moms memiliki kemampuan serta kecocokan skill yang anda miliki dengan posisi yang tersedia.

3. Jangan Sepelekan Bakat Terpendam

Walau tidak selalu terlihat, bakat terpendam yang Moms punya jangan sampai disepelekan. Karena bisa jadi Moms mempunyai bakat yang belum moms gunakan. Cari tahu bakat terpendam yang Moms miliki untuk kemudian mengasah bakat tersebut.

4. Susun Daftar Prestasi Yang Moms Punya

Kurangnya rasa percaya diri terjadi karena Moms tidak dapat mencapai suatu target. Padahal banyak target-target kecil yang sudah Moms capai tapi seringkali terlupakan.

Cobalah untuk menyusun pencapaian target yang sudah Moms kerjakan. Cara itu akan memotivasi Moms untuk dapat mencapai target yang lebih tinggi dan tidak berfokus pada kegagalan Moms.


5. Buat Tantangan Untuk Diri Sendiri

Tantangan akan membuat Moms lebih maju dari sebelumnya hal ini karena mengerjakan pekerjaan yang penuh tantangan dan belum pernah dikerjakan sebelumnya akan mengeluarkan segala kemampuan tersembunyi.

Jika pekerjaan tersebut bisa diselesaikan, rasa percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki akan meningkat.

6. Perhatikan Penampilan

Baju yang Moms kenakan dapat menunjukan kepercayaan diri Moms. Tunjukkan penampilan terbaik Moms di hadapan rekan kerja.

Dengan cara itu, rekan kerja atau atasan akan menghargai Moms karena melihat penampilan terbaik Moms. Mengenakan pakaian yang rapi dan baik juga menjadi tanda bahwa Moms terorganisir dan pribadi yang teratur.

7. Tanamkan Rasa Percaya Diri

Untuk semakin meningkatkan rasa percaya diri, Moms harus menanamkan kalimat ini kedalam pikiran Moms, Bahwa:
“Saya adalah orang yang berguna”
“Saya adalah orang yang pantas dihargai “
“Saya adalah orang yang bahagia”

Dengan konsisten menanamkan kalimat tersebut, Moms bisa kalahkan rasa minder yang menyelimuti pikiran.

8. Ingat! Percaya Diri Bukanlah Kesombongan

Jangan samakan percaya diri dengan kesombongan. Percaya diri adalah sebuah pengakuan untuk diri sendiri yang bersifat positif. Sementara kesombongan adalah usaha untuk mendapatkan perhatian dari orang lain yang akan berdampak negatif.

Jadi, jangan ragu untuk mempercayai diri Moms sendiri.


Terkadang untuk menumbuhkan rasa percaya diri memang harus melakukan perlawanan kepada diri sendiri. Tetapi jika perasaan minder terus tertanam dalam diri Moms akan menghambat pada perkembangan karir Moms.

Ingatlah setiap orang memiliki kelebihan dan juga kekurangan masing-masing. Siap mengembangkan karir Moms lebih gemilang? 

Semoga informasi di atas bermanfaat ya Moms!

Senin, 06 September 2021

Perlukah Diet di Masa Pandemi ???

Pandemi Covid-19 membuat semua orang harus beraktivitas di dalam rumah, yang mana ini juga berpengaruh pada kurangnya aktivitas fisik. Hal ini memengaruhi kesehatan mental dan fisik banyak orang dan bukan hanya itu, tapi juga menyebabkan kenaikan berat badan. Moms mungkin terkejut angka timbangan moms menunjukkan kenaikan berat badan sekitar dua atau bahkan lima kilogram selama satu setengah tahun pandemi. Tapi, ini adalah hal yang nyata

Lalu sebenarnya, apa yang meyebabkan berat badan melonjak naik selama pandemi? Penyebab kenaikan berat badan

1. Stress 

Masalah kesehatan, masalah keuangan, dan ketidakpastian yang dipicu oleh pandemi Covid-19 dapat berkontribusi pada peningkatan level stress. Kemudian pada gilirannya, stress dapat menyebabkan penambahan berat badan. Faktanya, satu penelitian mengaitkan stress kronis dan kadar hormon stress kortisol yang tinggi dengan peningkatan keinginan makan dan penambahan berat badan. 

2. Faktor kesehatan mental

Pembatasan kegiatan dapat menghambat kesehatan mental Moms dengan memperkuat masalah tertentu seperti depresi, kecemasan, dan kesepian. Beberapa penelitian mengaitkan depresi dan kecemasan dengan kenaikan berat badan jangka panjang. Terlebih lagi, penelitian pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa isolasi sosial dan kesepian kemungkinan berkaitan dengan risiko kenaikan berat badan yang lebih tinggi

3. Gaya hidup 
Perubahan dalam rutinitas harian Moms selama pandemik juga dapat berkontribusi pada penambahan berat badan. Banyak orang bekerja dari rumah, yang mana ini dapat meningkatkan risiko makan berlebihan karena kebosanan atau stress. Selain itu, banyak fasilitas olahraga yang ditutup karena Covid-19, sehingga orang-orang merasa lebih sulit untuk mempertahankan rutinitas olahraga secara teratur. Karena menyesuaikan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian Moms yang baru lebih sulit, sehingga sangat mudah terjebak ke dalam gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

4. Masak di rumah 
Memasak adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kualitas diet Moms, sekaligus Moms dapat bereksperimen dengan makanan dan rasa baru. Selain itu, menyiapkan makanan sehat di rumah memberi moms kendali atas apa yang moms tuang di piring moms, membuatnya mudah untuk memasukkan lebih banyak makanan berkualitas tinggi. Sebuah penelitian besar pada 11.396 orang, menunjukkan, makan makanan rumahan lebih sering dapat meningkatkan kualitas diet keseluruhan yang lebih baik. Terlebih lagi, mereka yang makan lebih dari 5 makanan rumahan per minggu, 28% lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki kelebihan berat badan dan 24% lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki kelebihan lemak tubuh, dibandingkan dengan mereka yang makan makanan rumahan kurang dari 3 kali per minggu. Meskipun tak ada salahnya memesan dari restoran favorit moms sesekali, cobalah menemukan

5. Membuat jadwal
Moms bisa dengan mudah mengesampingkan rutinitas harian moms. Namun, menetapkan jadwal dan menaatinya adalah cara yang bagus untuk membangun kebiasaan sehat sambil menciptakan rasa normal. Cobalah mengatur waktu untuk bangun dan tidur, mandi pagi, berpakaian rapi - bahkan jika Anda bekerja dari rumah, dan tetap beristirahat secara teratur sesuai waktunya. Membuat rutinitas juga dapat memastikan bahwa Anda dapat berolahraga secara konsisten, yang dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan.


6. Tak perlu terlalu keras pada diri sendiri 
Kondisi selama pandemi menuntut semua di jalur menuju kesehatan jangka panjang yang lebih baik. Jika moms memiliki lebih banyak waktu luang selama bekerja dari rumah, Anda bisa memanfaatkannya untuk belajar lebih lanjut tentang nutrisi makanan dan kesehatan. Meski sebaiknya tidak mengonsumsi makanan dan camilan tidak sehat, sesekali menikmati makanan favorit secukupnya bisa melengkapi gizi harian dan membuat moms merasa bahagia. Bagaimanapun, menerapkan perubahan gaya hidup yang lebih sehat efektif membantu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

*** Semoga bermanfaat ya moms ***

Foto : Shutterstock

Strategi Pemasaran untuk Menarik Banyak Pelanggan

Terdapat banyak tantangan dan persaingan yang harus Kamu lewati sebelum mencapai kesuksesan dalam berbisnis. Salah satu hal penting yang ha...