Pandemi Covid-19 membuat semua orang harus beraktivitas di dalam rumah, yang mana ini juga berpengaruh pada kurangnya aktivitas fisik. Hal ini memengaruhi kesehatan mental dan fisik banyak orang dan bukan hanya itu, tapi juga menyebabkan kenaikan berat badan. Moms mungkin terkejut angka timbangan moms menunjukkan kenaikan berat badan sekitar dua atau bahkan lima kilogram selama satu setengah tahun pandemi. Tapi, ini adalah hal yang nyata
Lalu sebenarnya, apa yang meyebabkan berat badan melonjak naik selama pandemi? Penyebab kenaikan berat badan
1. Stress
Masalah kesehatan, masalah keuangan, dan ketidakpastian yang dipicu oleh pandemi Covid-19 dapat berkontribusi pada peningkatan level stress. Kemudian pada gilirannya, stress dapat menyebabkan penambahan berat badan. Faktanya, satu penelitian mengaitkan stress kronis dan kadar hormon stress kortisol yang tinggi dengan peningkatan keinginan makan dan penambahan berat badan.
2. Faktor kesehatan mental
Pembatasan kegiatan dapat menghambat kesehatan mental Moms dengan memperkuat masalah tertentu seperti depresi, kecemasan, dan kesepian. Beberapa penelitian mengaitkan depresi dan kecemasan dengan kenaikan berat badan jangka panjang. Terlebih lagi, penelitian pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa isolasi sosial dan kesepian kemungkinan berkaitan dengan risiko kenaikan berat badan yang lebih tinggi
3. Gaya hidup
Perubahan dalam rutinitas harian Moms selama pandemik juga dapat berkontribusi pada penambahan berat badan. Banyak orang bekerja dari rumah, yang mana ini dapat meningkatkan risiko makan berlebihan karena kebosanan atau stress. Selain itu, banyak fasilitas olahraga yang ditutup karena Covid-19, sehingga orang-orang merasa lebih sulit untuk mempertahankan rutinitas olahraga secara teratur. Karena menyesuaikan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian Moms yang baru lebih sulit, sehingga sangat mudah terjebak ke dalam gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
4. Masak di rumah
Memasak adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kualitas diet Moms, sekaligus Moms dapat bereksperimen dengan makanan dan rasa baru. Selain itu, menyiapkan makanan sehat di rumah memberi moms kendali atas apa yang moms tuang di piring moms, membuatnya mudah untuk memasukkan lebih banyak makanan berkualitas tinggi. Sebuah penelitian besar pada 11.396 orang, menunjukkan, makan makanan rumahan lebih sering dapat meningkatkan kualitas diet keseluruhan yang lebih baik. Terlebih lagi, mereka yang makan lebih dari 5 makanan rumahan per minggu, 28% lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki kelebihan berat badan dan 24% lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki kelebihan lemak tubuh, dibandingkan dengan mereka yang makan makanan rumahan kurang dari 3 kali per minggu. Meskipun tak ada salahnya memesan dari restoran favorit moms sesekali, cobalah menemukan
5. Membuat jadwal
Moms bisa dengan mudah mengesampingkan rutinitas harian moms. Namun, menetapkan jadwal dan menaatinya adalah cara yang bagus untuk membangun kebiasaan sehat sambil menciptakan rasa normal. Cobalah mengatur waktu untuk bangun dan tidur, mandi pagi, berpakaian rapi - bahkan jika Anda bekerja dari rumah, dan tetap beristirahat secara teratur sesuai waktunya. Membuat rutinitas juga dapat memastikan bahwa Anda dapat berolahraga secara konsisten, yang dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan.
6. Tak perlu terlalu keras pada diri sendiri
Kondisi selama pandemi menuntut semua di jalur menuju kesehatan jangka panjang yang lebih baik. Jika moms memiliki lebih banyak waktu luang selama bekerja dari rumah, Anda bisa memanfaatkannya untuk belajar lebih lanjut tentang nutrisi makanan dan kesehatan. Meski sebaiknya tidak mengonsumsi makanan dan camilan tidak sehat, sesekali menikmati makanan favorit secukupnya bisa melengkapi gizi harian dan membuat moms merasa bahagia. Bagaimanapun, menerapkan perubahan gaya hidup yang lebih sehat efektif membantu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
*** Semoga bermanfaat ya moms ***
|
Foto : Shutterstock |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar