Halaman

Kamis, 02 April 2020

Cara Membuat Cairan Disinfectan Sendiri, Yuk Coba di Rumah Moms!


   Cara membuat disinfektan sendiri di rumah Untuk membuat disinfektan sendiri di rumah, sebenarnya kita bisa membeli bahan disinfektan utama yang merupakan produk pembersih rumah tangga. 
    Jenis disinfektan yang direkomendasikan adalah cairan pemutih yang mengandung natrium hipoklorit atau cairan pembersih karbol yang mengandung benzalkonium klorida. Kedua produk rumah tangga tersebut dianggap ampuh dalam membunuh bakteri dan mikroorganisme spektrum luas. Namun, sebelum menggunakannya, perlu diketahui bahwa cairan pemutih bersifat kaustik, artinya dapat menimbulkan iritasi dan kerusakan pada kulit. 
    Selain itu, penggunaan cairan pemutih yang salah juga dapat menimbulkan uap yang berisiko mematikan. Karenanya, penting untuk mencampurkan cairan pemutih dengan air terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Jangan pula mencampurkannya dengan bahan kimia lain karena dapat membahayakan diri kita. 
     Berikut adalah cara membuat disinfektan sendiri di rumah untuk hasil akhir cairan disinfektan sebanyak 1 liter: 
Alat yang diperlukan: 
Botol semprot plastik atau botol kaca dengan tutup Gelas ukur Lap flanel atau kain microfiber atau kain lembap Sarung tangan karet Masker N95 Bahan yang dibutuhkan: 
2 sendok makan (30 ml) cairan pemutih untuk 1 liter air atau 2 sendok makan (30 ml) cairan karbol untuk 1 liter air (bisa pilih salah satu) Air bersih. 
Cara membuat dan menggunakannya: 
Tuang cairan pemutih atau cairan karbol secara hati-hati ke dalam botol kaca terlebih dahulu. Lalu, tambahkan air bersih dan aduk hingga tercampur dengan merata. Jika sudah, tutup botol kaca dengan rapat, lalu kocok secara perlahan agar cairan pemutih atau cairan karbol dapat tercampur sempurna dengan air. 
      Apabila larutan cairan pemutih atau cairan karbol sudah tercampur sempurna, Anda bisa membagikan larutan cairan tersebut ke dalam botol semprot yang lebih kecil agar mudah digunakan. Cairan disinfektan sudah siap digunakan. 
        Anda dapat membersihkan permukaan benda mati yang sering disentuh dengan sabun dan air panas bersih terlebih dahulu sebelum menggunakan cairan disinfektan. 
        Pastikan melakukan langkah-langkah di atas di ruangan dengan ventilasi yang baik atau idealnya dengan ruangan berjendela terbuka. 
     Pasalnya, cairan pemutih dengan tingkat konsentrasi yang tinggi dapat mengeluarkan uap beracun sehingga tidak boleh digunakan di ruangan yang kecil dan tertutup. Jangan lupa untuk menggunakan pakaian dan sepatu yang tidak terlalu bagus. Ini karena bila tak sengaja terkena cipratan atau tumpahan cairan pemutih atau cairan karbol, pakaian dan sepatu tidak sayang untuk dibuang. Jika ada cairan pemutih yang menyentuh bagian kulit, segera lap dengan kain lembap. 
     Selain menggunakan larutan disinfektan yang diencerkan, kita bisa menggunakan cairan yang mengandung setidaknya alkohol 70% atau cairan disinfektan yang sudah terdaftar dalam Environmental Protection Agency (EPA). Bahan ini diharapkan efektif mengatasi virus corona baru atau Covid-19 karena mengandung zat aktif quaternary ammonium, hidrogen peroksida, dan peroxyacetic acid. Kita bisa menemukan berbagai disinfektan dengan kandungan tersebut di pasaran. 
   Cara menggunakan disinfektan untuk membersihkan permukaan benda Berikut adalah cara menggunakan disinfektan untuk membersihkan permukaan benda di sekitar kita: Gunakan sarung tangan sekali pakai dan masker saat membersihkan permukaan benda guna menghindari paparan langsung dengan virus atau bakteri. Jauhi kontak cairan disinfektan secara langsung dengan kulit dan mata. 
      Jika permukaan benda terlalu kotor, sebaiknya bersihkan dengan cara mencuci atau menyikatnya menggunakan sabun deterjen dan air panas terlebih dahulu. Apabila permukaan benda tampak bersih, langsung semprotkan larutan disinfektan. Anda bisa menyemprotkan larutan disinfektan langsung ke permukaan benda yang keras, lalu tunggu selama 5 menit. Kemudian, lap dan biarkan mengering dengan udara selama beberapa menit. Pastikan permukaan benda yang disemprot cairan disinfektan dilap hingga kering sebelum disentuh. 
     Jika sudah selesai membersihkan permukaan benda dengan disinfektan, segera lepas sarung tangan dan masker. Cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun hingga bersih. Cairan disinfektan sebaiknya digunakan untuk membersihkan permukaan benda yang keras. Jadi, penggunaannya tidak disarankan untuk membersihkan permukaan benda yang lunak atau terbuat dari kain karena bahan tersebut dapat menyerap cairan disinfektan. 
     Gunakan cairan pembersih khusus guna membersihkan benda dengan permukaan lunak, seperti lantai berkarpet, sofa, permadani, dan tirai. Pastikan untuk menjauhkan penggunaan dan penyimpanan cairan disinfektan dari jangkauan anak-anak.

      Semoga bermanfaat moms.

                   Foto : sehatq.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Strategi Pemasaran untuk Menarik Banyak Pelanggan

Terdapat banyak tantangan dan persaingan yang harus Kamu lewati sebelum mencapai kesuksesan dalam berbisnis. Salah satu hal penting yang ha...